Lencana Facebook

Kamis, 03 November 2011

JADWAL Sea Games 26 Lengkap

Kamis, 3 November 2011
15.30 WIB - SEA GAMES - Vietnam vs Filipina - RCTI
19.00 WIB - SEA GAMES - Laos vs Myanmar - GLOBAL TV

Jumat, 4 November 2011
15.30 WIB - SEA GAMES - Brunei Darussalam vs Timor Leste - RCTI

Senin, 7 November 2011
15.30 WIB - SEA GAMES - Singapura vs Malaysia - RCTI
18.30 WIB - SEA GAMES - Laos vs Brunei Darussalam - GLOBAL TV
18.30 WIB - SEA GAMES - Indonesia vs Kamboja - RCTI

Rabu, 9 November 2011
15.30 WIB - SEA GAMES - Malaysia vs Thailand - RCTI
18.30 WIB - SEA GAMES - Kamboja vs Singapura - GLOBAL TV

Jumat, 11 November 2011
Jam belum fix - SEA GAMES - Singapura vs Indonesia - RCTI
13.30 WIB - SEA GAMES - Thailand vs Kamboja - RCTI
15.30 WIB - SEA GAMES - Filipina vs Laos - GLOBAL TV


Sabtu, 12 November 2011
15.30 WIB - SEA GAMES - Brunei Darussalam vs Laos - GLOBAL TV

Minggu, 13 November 2011
15.30 WIB - SEA GAMES - Filipina vs Myanmar - GLOBAL TV
16.30 WIB - SEA GAMES - Indonesia vs Thailand - RCTI

Selasa, 15 November 2011
15.30 WIB - SEA GAMES - Myanmar vs Timor Leste - GLOBAL TV

Kamis, 17 November 2011
15.30 WIB - SEA GAMES - Laos vs Vietnam - GLOBAL TV
18.30 WIB - SEA GAMES - Indonesia vs Malaysia - RCTI

Sabtu, 19 November 2011
19.00 WIB - SEA GAMES - Semi Final 1- RCTI

Senin, 21 November 2011
15.30 WIB - SEA GAMES - Perebutan Juara 3 - RCTI
19.00 WIB - SEA GAMES - Final - RCTI

SUKABUMI - Nahas tak dapat dibendung. Demikian yang dialami Tony Supriadi, seorang kakek berusia 65 tahun asal Desa Sukamaju, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi.

Hanya gara-gara membuang air kecil di tepian jalan, tubuh Toni terperosok ke dalam jurang sedalam 150 meter.

Ajaibnya, usai terperosok, mantan pegawai PTPN (Perusahaan Perkebunan Nasional) ini masih hidup. Hanya saja, kondisi tubuhnya memprihatinkan karena mengalami patah tulang.

Petugas Kepolisian Polsek Cibadak dan warga yang tiba di lokasi, sempat kesulitan melakukan evakuasi korban karena terhambat arus sungai yang pasang akibat hujan lebat.

Proses tersebut memakan waktu lebih dari satu jam, hingga akhirnya tubuh Toni yang tergeletak di antara bebatuan sungai, berhasil digapai warga dan petugas yang terpaksa menariknya dengan seutas tambang.

Ujang Rahman (54), seorang saksi mengatakan, peristiwa terjadi ketika Tony tengah membuang air kecil di tepian tebing. Karena terpeleset, seketika tubuh Toni terperosok ke dalam jurang yang dipenuhi pepohonan dan bebatuan.

"Sepertinya dia terpeleset atau salah menginjak bagian tepi jurang sehingga tubuhnya langsung terjun ke jurang," kata Ujang kepada wartawan, Kamis (3/11/2011).

Kapolsek Cibadak, AKP Somantri, menjelaskan lambannya proses evakuasi lebih disebabkan posisi tubuh korban berada di seberang sungai yang kondisi arusnya sangat deras.

Disamping itu, upaya penyelamatan juga dilakukan secara manual. Untuk sampai ke sebarang sungai atau lokasi korban, kami kesulitan dengan kondisi arus sungai. “Apalagi peralatan yang digunakan seadanya dan hanya mengandalkan tali," tegas Somantri.

BIR BERBAHAN DASAR SINGKONG

Pengolahan singkong atau ubi kayu di Indonesia biasanya hanya terbatas direbus, dibakar atau digoreng sebelum dikonsumsi.Di beberapa daerah singkong menjadi makanan utama seperti nasi tiwul atau diolah menjadi pengganti beras.

Dan singkong selama ini identik sebagai makanan ringan dan bahkan tak sedikit yang menjuluki singkong adalah makanan masyarakat kelas bawah. Di Afrika Selatan ternyata singkong memiliki manfaat lain selain dikonsumsi sebagai makanan.

SABMiller, perusahaan bir terbesar di kawasan Afrika bagian selatan belum lama ini meluncurkan produk terbarunya yaitu bir singkong. Produk bir ini berbahan dasar hingga 70% adalah singkong.

Harga terjangkau

Selama ini minuman keras hasil fermentasi singkong dan umbi-umbian lain di Afrika sangat populer karena murah dan mengandung alkohol tinggi. Sehingga, dari bahan yang murah ini manajemen SABMiller yakin bir yang diberi nama Impala ini dapat dijual dengan harga yang lebih murah dibanding bir konvensional.

Meski singkong termasuk makanan pokok di Afrika, namun SABMiller mengatakan penggunaan singkong tidak akan mengakibatkan pasokan makanan berkurang. Bir Impala ini diproses di Mozambik dan membutuhkan 40.000 ton singkong mentah setiap tahunnya.

Kebutuhan singkong yang besar ini membuat SABMiller bekerja sama dengan para pentani kecil untuk menjamin pasokan singkong. "Dalam proyek Farming Better Futures ini, SABMiller menawarkan potensi pertanian yang luar biasa untuk masyarakat," kata Direktur Pelaksana SABMiller, Mark Bowman.

Proyek ini, lanjut Bowman, menyediakan lapangan kerja untuk sedikitnya 1.500 petani dan keluarganya. Lalu bagaimana rasanya? Wartawan BBC di Johannesburg Milton Nkosi melaporkan rasa bir Impala ternyata tak berbeda dengan bir konvensional.

Selamat minum singkong.

Minggu, 16 Oktober 2011

Jumat, 29 Juli 2011

Kata Mutiara

...Cinta Sejati tidak selalu memiliki...